Sabtu, 29 Mei 2010

Sudah Sehatikah Anda dan Si Dia?

Tak mudah menemukan pasangan yang tepat dalam hidup ini. Seringkali ketika orang sedang jatuh cinta, ia melihat semuanya indah termasuk pasangannya, namun ternyata belum tentu saat sindrom jatuh cinta itu berlalu, pasangannya adalah seseorang yang tepat dalam hidupnya.

ilustrasi sehatiTerkadang memang membingungkan, namun satu hal yang harus menjadi pegangan Anda, bila Anda dan si dia sehati dalam banyak hal, bisa jadi si dia memang orang yang tepat bagi Anda.

Siapapun kekasih Anda maka dialah orang yang paling sempurna di mata Anda. Tapi sejauh mana kesempurnaannya atau bisa-bisa cinta Anda terlalu besar sehingga memburamkan pandangan real Anda. Ada beberapa hal yang seharusnya ada pada diri pasangan Anda. Jadi sebaiknya Anda teliti bila semua sudah cocok maka Anda akan merasa lega.


1. Pasangan yang sempurna adalah seseorang yang tidak pernah bosan mendengar kisah yang Anda ceritakan.

Ia tidak akan pernah bilang bahwa cerita Anda terlalu berlebihan atau menjemukan. Ia adalah tipe pendengar setia dan terkadang memberikan saran yang masuk akal dari setiap solusi yang Anda hadapi.

Tapi berbeda halnya bila pasangan Anda termasuk orang yang tidak ingin Anda curhati. Alasan terlalu cengeng dan mendramatisir keadaan setiap kali Anda mengeluh soal apapun adalah satu hal yang menggambarkan bahwa dia tidak ingin mengetahui apa dan bagaimana kehidupan dan jalan hidup Anda.


2. Pasangan sejati juga tidakkan pernah bosan berjalan dengan Anda. Ia akan menerima Anda apa adanya dan tidak akan pernah marah. Ia akan memaklumi kondisi Anda bila Anda sedang sibuk dan tidak bisa menemani Anda.


3. Hal lain yang penting adalah ia selalu melibatkan Anda dalam sekecil apapun perjalanan hidupnya. Ia ingin bisa berbagi kesenangan dan juga dukanya bersama Anda. Satu rentetan yang memperlihatkan bahwa dia ingin selalu bersama Anda.


4. Tapi Anda perlu mempertimbangkan untuk meneruskan hubungan ke arah yang lebih serius bila ternyata ia lebih suka tinggal di rumahnya daripada bersama Anda.

Ia juga pintar bikin lelucon atau sindiran terhadap teman atau orangtua Anda. Bila Anda dalam kesulitan maka ia enggan memberikan saran. Contohnya saat Anda menanyakan mana dari dua baju yang sebaiknya dibeli. Maka jawabnya akan singkat dan menyuruh Anda membeli saja keduanya.

5. Bila anda terlalu asyik berbicara dengan orang lain maka ia akan menunjukkan mimik wajah yang tidak senang. Ia akan lebih sering mengambek seperti anak kecil bila keinginannya tidak dituruti.

Maka Anda perlu mempertimbangkan kembali untuk melangkah ke pernikahan. Apakah Anda siap dengan perlakuannya seperti itu? Coba pikirkan matang-matang semuanya sebelum anda terlanjur salah melangkah.


sumber: astaga.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar